Home » Ajaib , Aneh Tapi Nyata , Fenomena , Info Unik , Misteri » Hasnah Mohamed Meselmani (Gadis Berair Mata Kristal)

Hasnah Mohamed Meselmani (Gadis Berair Mata Kristal)

Unknown | 10.57.00 | 0 komentar

Gadis Lebanon menangis air mata Kristal. Seorang gadis Lebanon telah membingungkan para dokter dengan memproduksi kristal kecil dari matanya. Sejak Maret tahun 1996, Hasnah Mohamed Meselmani 12 tahun telah memproduksi kristal kecil pada tingkat rata-rata tujuh hari.

Meskipun kristal setajam potongan kaca, Hasnah mengatakan dia merasa tidak ada rasa sakit dan dokter tidak dapat menjelaskan fenomena tersebut. Ayahnya ingin dia untuk melihat spesialis di Eropa atau Amerika untuk menemukan penjelasan. Ahli bedah mata Dr Nasib El-Lakkis katanya akan mengirimkan rincian kasus ini ke sebuah konferensi ahli bedah mata di Spanyol.

Dua belas tahun Hasnah Mohamed Meselmani dihasilkan kristal kaca tajam dari matanya, Berbagai Internasional melaporkan pada akhir tahun 1996. Nabil Matraji, wartawan kami di Lebanon, menghubungi keluarga Meselmani untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang menakjubkan, yang berlangsung dari bulan Maret sampai November 1996. Sebuah diskusi dengan Hasnah menegaskan bahwa tangan tak terlihat di balik keajaiban kristal adalah Maitreya. Sebuah laporan tentang misterius "ksatria putih" berikut.

Keributan mengaduk dunia Arab: seorang gadis sedang membuat kristal kaca keras, cukup tajam untuk memotong kertas, muncul dari matanya tujuh kali sehari tanpa cedera jelas bagi dirinya sendiri itu harus menjadi semacam keajaiban. 12 tahun Hasnah Mohamed Meselmani menjadi pusat perhatian. Otoritas keagamaan dan ilmuwan mencari jawaban atas teka-teki itu.

Jawabannya segera datang: itu adalah 'penipuan', dan gadis itu mengakui, setidaknya itu adalah bagaimana cerita itu dilaporkan. Banyak orang marah dan kecewa, yang lain, kurang cenderung untuk percaya pada dijelaskan 'mukjizat', merasa lega. Lebanon dan negara-negara Arab lainnya dinyatakan file tertutup dan hening pada kisah Hasnah Mohamed Meselmani. Namun pertanyaan-pertanyaan tertentu tetap tidak terjawab. Misalnya, pertanyaan tentang sifat yang disebut penipuan. Bagaimana Hasnah berhasil menarik seluruh hal dengan kristal keluar dari matanya dalam pandangan penuh kamera televisi? Jika gambar televisi otentik dan sesuatu untuk naik, maka penipuan sepertinya akan keluar dari pertanyaan: mata gadis itu difilmkan di close-up dan menunjukkan lembar kaca perlahan-lahan mendorong keluar dari matanya seolah-olah datang dari retina.

Itu semua dimulai pada Maret 1996. Dia di sekolah ketika ia merasakan sesuatu yang aneh di mata kirinya - potongan pertama dari kristal, yang dimengerti mengganggunya. Kembali ke rumah, dia menceritakan keluarganya apa yang telah terjadi dan sementara dia melakukannya, potongan kedua kristal muncul di matanya. Ayahnya membawanya ke kota Chtaura untuk melihat Dr Araji, dokter mata. Dia tinggal di klinik selama dua minggu, dan kristal terus mengalir keluar dari matanya. Dr Araji bersertifikat bahwa potongan-potongan kristal yang nyata dan mengatakan ia tidak memiliki penjelasan ilmiah dari fenomena tersebut. Ini hanya bisa dipahami, pikirnya, sebagai tindakan Allah. Beberapa hari kemudian, Hasnah diberitahu hal yang sama di lain acara yang aneh.

"Suatu malam," katanya Nabil, "Aku masih terjaga ketika saya mendengar seseorang mengetuk di jendela aku bangkit, berjalan ke jendela dan di sana aku melihat seorang pria berpakaian putih.. Dia duduk di atas kuda putih, dia tersenyum padaku dan memanggil nama saya. Dia bertanya apakah aku akan pergi ke luar untuk berbicara dengannya. " Hasnah keluar melalui pintu depan.

Ada berdiri "ksatria putih", seperti yang ia memanggilnya, menunggunya. Dia berpakaian dari kepala sampai kaki dalam tunik putih, yang juga menutupi kepala dan wajahnya.

"Para ksatria putih" kata dia tidak perlu takut dan dia memperkenalkan dirinya kepada Hasnah sebagai "utusan Tuhan". Sebuah percakapan yang dikembangkan antara mereka tentang apa yang Hasnah tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut, selain dari kenyataan bahwa kesatria putih menuntunnya untuk mengerti bahwa dialah yang telah di balik air mata kristal, dan bahwa semua berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Ada saksi percakapan: adik Hasnah telah diikuti luar, mendengar adiknya berbicara, tapi gagal untuk melihat siapa dia berbicara. "Para ksatria putih" mengunjunginya beberapa kali lagi dan memberi nasihat dan peringatan yang beragam. Ketika ditanya kapan Hasnah air mata akan berhenti jawabannya adalah: "Ketika Tuhan berkehendak."

Hasnah ingat beberapa kata-kata "ksatria putih" berbicara padanya dalam mimpinya. Dia mencium dahi dan berkata: ". Aku akan selalu bersama Anda, bahkan ketika Anda tidak melihat saya"

Sebuah selain menarik: dalam salah satu pertemuan dengan kesatria putih ia menyarankan Hasnah bahwa seluruh keluarganya harus meninggalkan rumah mereka sementara karena sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi. Keluarga mengikuti saran - semua kecuali satu anak. Hari berikutnya dia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, dan meskipun mobilnya write-off, saudara Hasnah yang lolos tanpa goresan. Malam yang sama ia bertemu dengan ksatria putih lagi. Dia bertanya: "Bukankah saya mengatakan bahwa SEMUA Anda harus meninggalkan rumah?"

Cerita ini menjadi publik: stasiun televisi, majalah dan surat kabar berbondong-bondong ke rumah keluarga Meselmani untuk memenuhi gadis dengan air mata kristal.

Tuhan Maitreya dikaitkan dengan munculnya "ksatria putih" di atas kuda putih. Dalam tradisi Hindu, Vishnu adalah sebagai Kalki ditunggu-avatar, juga seorang pengendara putih. Dalam Buku Alkitab Wahyu penunggang kuda putih juga dibicarakan ("dan sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan dia yang duduk di dia [adalah] disebut Setia dan Benar"; 19:11).

Dalam tradisi Persia yang sama berlaku untuk Sosiosh, tentang siapa Helena Blavatsky Petrovna menulis dalam Istilah Teosofis nya: "Sosiosh - Para Juruselamat Mazdean yang, seperti Wisnu, Buddha Maitreya dan lain-lain, diharapkan untuk tampil di atas kuda putih di akhir siklus untuk menyelamatkan umat manusia.

Itu Maitreya muncul berpakaian putih dengan wajah tertutup pada awalnya adalah bukan tanpa makna dalam tradisi Islam: dilarang untuk menunjukkan wajah atau membuat gambar orang suci atau utusan ilahi.

Sumber informasi : www.crystalinks.com